Jalan-jalan di Jogja (4D3N) - Part 1

Hai guys, kali ini gue mau cerita tentang keseruan gue yang kemarin gue lalui bersama teman-teman gue. Simak ya...
Sebelumnya gue mau cerita kalo gue melakukan perjalanan ke jogja ber-4. Ketiga partner gue itu adalah rina,komuk,dan kanglon. Mereka teman kampus gue yang lagi-lagi berbeda jurusan. Bermula dari celetukan iseng "piknik yuk" saat makan, dari situ timbul keseriusan. Kemudian rina ngajak komuk dan kanglon, ternyata mereka mau. Langsunglah kami berunding buat memikirkan itinerary,dll.
Perjalanan kali ini gak cuman explore jogja thok, ibarat pepatah yakni sambil nyelam minum air. Mumpung ke jogja gue manfaatin buat ke klaten (kampung halaman gue) sekalian ke makam mbah kirim doa. Nah, kebetulan juga gue dan komuk itu kampungnya sama (sama-sama di klaten, cuman beda desa aja). Skip masalah pendahuluan, langsung masuk ke pokok bahasan. Hehe
Petualangan kali ini jatuh di tanggal 13 februari 2017. Kami melakukan petualangan ini selama 4D3N ( 4 Day 3 Night). Sebelum berangkat, pasti dong kita mempersiapkan transport terlebih dahulu. Mulai dari pesan tiket kereta, booking sewa motor selama di jogja. Setelah semua dipersiapkan, kita tinggal menunggu hari H tiba.
And then, jeng-jeng... Hari H tiba! Saatnya kami berangkat, kami berangkat dari stasiun pasar senen. Kami berangkat ke st.pasar senen nggak bareng alias misah (meet on the spot). Gue memutuskan untuk ketemuan dengan kanglon di stasiun buaran, dan berangkat darisana. Sedangkan komuk berangkat dari bekasi. Gregetnya, gue dan kanglon sampai duluan di stasiun pasar senen. Dan komuk sampai di stasiun pasar senen itu 5 menit sebelum kereta berangkat. (Gue dan kanglon udah stress, pasrah, takut ketinggalan kereta. Masa iya sih gak jadi gara-gara ketinggalan kereta. Kan gak lucu-_-).
FYI: kami menuju ke jogja menggunakan KA. BENGAWAN (Rp.74.000) kami turun di setasiun lempuyangan. Perjalanan kami tempuh selama 8 jam. Kami berangkat dari stasiun pasar senen hanya bertiga. Sedangkan rina berangkat dari malang (karna dia pulang kampung terlebih dahulu).
Petulangan kali ini jatuhnya misah-misah. Kenapa ? Soalnya berangkat nggak bareng, turun pun nggak bareng. Gue dan kanglon turun di stasiun lempuyangan, dan komuk turun di stasiun klaten. (Komuk turun di stasiun klaten, soalnya meminimalisir budget buat sewa motor, kebetulan saudaranya dia ada motor nganggur).
Setibanya di stasiun lempuyangan, gue dan kanglin langsung menghubungi pihak sewa motor, dan langsung mengurus biaya sewa, dan persyaratan yang dibutuhkan.

FYI: kami sewa 1 motor (honda beat), harga sewa per24 jam adalah Rp.60.000 (diluar bensin). Sedangakan persyaratan yg dibutuhkan buat sewa motor adalah 3 identitas random (ktp,sim,ktm,dll). Kalo gue waktu itu pakai 1 KTP kanglon, 1 KTM gue, dan 1 KTM kanglon. Jadi totalnya 3 identitas.
Setelah sewa motor diurus, kita cuss menikmati jogja malam sekaligus langsung menuju ke klaten. Sebelumnya kami deal-deal.an untuk stay di rumah pakdenya komuk sembari nunggu rina. Kami menginap semalam di rumah pakdenya komuk.
Keesokan paginya (tanggal 15 Feb 2017) kami memutuskan buat explore klaten, kami memilih wisata umbul ponggok. Kebetulan dulu gue pernah kesana sekali, cuman posisi pas ramai soalnya bertepatan sama weekend. Nah kali ini posisinya sepi, soalnya hari biasa. Biaya masuk umbul ponggok per februari 2017 kemarin adalah Rp.15.000 (include snack). Wisata umbul ponggok ini adalah wisata air yang mana ini adalah tempat mata air gitu, air jernih dan segar (tapi nggak direkomendasikan untuk diminum ya. Hehe). Bentuknya berupa kolam besar, seperti kolam renang lah bisa dibilang, cuman beralaskan bebatuan,dan pasir. Selain itu di dalam kolam ini juga terdapat banyak ikan yang berkeliaran (ini menjadi daya tarik tersendiri). Kamu bisa foto underwater disini, jadi berasa seperti foto di dalam laut yang dipenuhi ikan-ikan. Selain itu di umbul ponggok ini tersedia pula penyewaan kamera go pro, alat-alat snorkling, dan juga peralatan seperti sepeda bekas, motor bekas, kursi, dll yang bisa diceburkan kedalam kolam untuk menambah keren hasil foto kamu. Untuk harga sewanya sendiri bervariasi.
Setelah puas bermain air di umbul ponggok, petualangan kami lanjut ke Candi Plaosan, jarak candi plaosan ini cukup dekat dari candi prambanan dan masih satu kawasan.
HTM candi plaosan ini adalah Rp. 3.000,- , candi ini tergolong sepi pengunjung karna letaknya yang agak masuk kedalam dari jalan raya jogja-klaten. Jarang wisatawan mancanegara yang datang kesini, biasanya hanya wisatawan & warga lokal saja.

Setelah puas hunting foto di candi plaosan, kami memutuskan untuk pulang dan mampir kerumah bude-ku kemudian baru kerumah mbah komuk. Cuaca saat kami pulang hujan besar, agak repot juga karna kami membawa carrier dan bawaan cukup banyak.
Rekap biaya perjalan dari jakarta + 1 hari di klaten:
1. Commuter line jabodetabek (BUA-PSE) 12k. (Jaminan 10k)
2. KA. Bengawan (74k) x PP 
3. Sewa motor 4D (240k)/2 @120k
4. HTM umbul ponggok 15k , parkir 2k
5. HTM candi plaosan 3k, parkir 2k
6. Bensin & makan (kondisional)

Cerita selanjutnya ada di postingan selanjutnya, stay here guys.....

Komentar