Dilanjut ya guys ceritanya...
Nah, perjalan pulang dari candi plaosan kami menerjang hujan besar. Beberapa kali kami neduh di emperan toko hanya untuk sekedar membenarkan jas hujan. Ribet soalnya bawa-bawa carrier dan matras, wkwk. Perjalanan kami lanjut ke rumah bude gua. Sebelum sampai di rumah bude, kami mampir ke angkringan nasi kucing buat makan. Laper, hehe. Setelah makan barulah kami menuju rumah bude.
Setelah tiba di rumah bude, baju, celana kanglon & komuk basah semua. Alhasil mau gak mau pinjam baju bude dong, karna gak ada celana akhirnya mereka dipinjemin sarung. Dirumah bude kami nyantai sebentar sembari minum susu jahe. Setelah dari rumah bude, kami lanjut kerumah mbahnya komuk (buat istirahat tidur).
Setibanya di rumah mbahnya komuk, kami yang sudah dalam keadaan lelah buru buru menggelar kasur dan bergegas tidur. Posisi rina sedang dalam perjalan dari malang menuju klaten. Pukul 3 pagi kami bangun, dan bergegas untuk melanjutkan perjalanan sembari menjemput rina di stasiun klaten. Setelah menjemput rina di stasiun kami mengubah rencana yang mana posisi kami pagi itu sangat mengantuk, jadi kami balik lagi kerumah mbahnya komuk untuk istirahat kembali dirumah mbahnya komuk sampai sekitar pukul 7 pagi.
Selesai istirahat, memeriksa barang bawaan, membersikan diri, sarapan, kami pamit untuk melanjutkan petualangan yang sesungguhnya. Akhirnya kami berangkat menuju pantai wediombo di daerah tepus gunung kidul. Sepanjang perjalanan kami sangat menikmati suasanan pedesaan, jalanan pedesaan yang jarang polusi membuat otak segar kembali.
Perjalan menuju pantai wediombo kami tempuh sekitar 2 jam dari klaten.
FYI: HTM pos retribusi pantai wediombo adalah Rp. 10.000,- , di pantai ini terdapat laguna (alias kolam) alami. Letaknya berada di ujung kiri pantai wediombo. Lumayan jauh untuk menuju kesana. Anda harus menyusuri pantai. Be carefull, karna sewaktu-waktu ombak bisa pasang. Kami memutuskan untuk singgah, bermain di pantai wediombo ini selama 2 jam (yakni sampai dzuhur) karna kami harus bergegas untuk mencoba pantai yang lain. Hehe. Explore pantai......
Setelah puas bermain di wediombo, Pantai yang kami tuju selanjutnya adalah pantai pok tunggal.
FYI: HTM pos retribusi pantai pok tunggal ini lebih mahal yakni Rp. 20.000,- karna bukan hanya pantai pok tunggal saja, tetapi ada pantai lain juga yang menjadikan HTMnya mahal.
Sesampainya di pok tunggal, matahari sangat terik. Mau nggak mau, kami harus menyewa payung pantai untuk berteduh dan menaruh barang bawaan. Harga sewa payung Rp. 20.000,- , tetapi kami sewa 2 payung dan kami tawar menjadi Rp. 30.000,- untuk 2 payung. Dipantai ini tidak ada pohon, jadi sangat panas terik. Bisa gosong kalo berjemur disitu. Wkwk
Sore hampir tiba, kami langsung mengexplore pantai pok tunggal ini. Ternyata di ujung kiri pantai ini ada sebuah bukit, kami penasaran dong... langsunglah kami kesana. Akses untuk kesana bisa ditempuh dengan berjalan kaki, tetapi anda diharusakan melawati track bebatuan pantai, kemudian anda harus menaiki anak tangga yang cukup licin, selain itu anda juga harus melewati jembatan yang terbuat dari bambu setinggi 10 meteran sambil menyusuri tebing. Lumayan spot jantung. Tapi!!!!!! Setelah melewati akses yang cukup sulit, anda akan disuguhkan view yang sangat cantik. So memorable lah.
Setelah puas kami bermain di pantai pok tunggal, yang mana waktu juga sudah sore. Akhirnya kami memutuskan untuk bergegas menuju pantai yang akan kami singgahi untuk melakukan camp. Sebelum itu, kami terlebih dahulu membeli perbekalan snack di minimarket, kemudian barulah kami cuuussss ke pantai terakhir di hari ini...
Pantai yang kami tuju untuk melakukan camp adalah pantai siung. Tetapi bukan pantai yang menjadi incaran kami, melainkan bukit. Bukit ini adalah bukit pengilon. HTM pantai siung ini gue lupa, yang jelas masih dibawah 10k.
Setibanya di pantai siung, kami langsung parkir motor untuk semalam, dan langsung melakukan pendakian ke atas bukit pengilon. Perjalan keatas bukit memang tidak terlalu sulit dan tidak lama untuk sampai diatas bukit. Selama pendakian kami disuguhkan pemandangan yang luar biasa indah, sunset di sore hari melengkapi akhir cerita yang indah di hari itu.
Komuk dan kanglon sampai duluan diatas bukit, karna mereka membawa tenda dan langsung menggelar tenda. Sedangkan gua dan rina membawa matras dan perbekalan seabrek. Sesampainya gue dan rina diatas bukit, tenda yang dipasang baru jadi 1 tenda. Gue dan komuk langung memasang tenda yang kedua. Setelah tenda rampung, kemudian kami membereskan perbekalan dan barang bawaan lalu santai menikmati malam sambil memakan perbekalan yang sudah kami beli sejak sore tadi.
Cuaca saat sore hari cerah, tetapi menjelang malam cuaca berubah. Tiba-tiba hujan turun, kami pun yang semula sudah membakar api unggun diatas bukit, harus masuk kedalam tenda karna hujan. Hujannya cukup lama, untungnya tenda dome kami tidak bocor. Hanya saja terasa sekali air mengalir di bawah punggung saat kami tidur. Suasana seperti itulah yang bakal selalu kami ingat dalam perjalanan kami. Dingin, brrrrr. Kamipun mengabiskan malam hari kami di dalam tenda, mana banyak serangga lagi di dalam tenda. Haha, nikmati saja.
Akhirnya pagi pun tiba, kami membuka tenda dan langsung disuguhkan view yang indah. Dari atas bukit kami langsung disuguhkan hamparan laut lepas samudera hindia. Ditambah angin pagi yang sepoi sepoi dan cahaya matahari yang perlahan mulai terbit dari timur. Gilaaa keren bukin pengilon. Lo harus coba ngecamp diatas sini!!!
Pagi itu, kami tidak mau menyianyiakan kesempatan. Kami puas-puasin untuk narsis sana sini. Menejalah sekitar bukit pengilon. Sampai pukul 8 pagi kami masih diatas bukit, dan kemudian kami langsung membereskan tenda dan kembali untuk meneruskan perjalanan. Tapi, sebelum melanjutkan perjalanan, kami mandi dan makan terlebih dahulu di warung dideretan pantai siung. Selesai itu, baru kami cusss kembali.....
Next cerita, baca part 3 yaaa.
Tips & trik, serta rekap biaya dihari ke-3
◾Sebisa mungkin kalo perjalanan kamu di batasi waktu. Kamu harus bisa manage dan list destinasi mana aja yang bakal kamu kunjungi dan batasi waktu kunjungannya. Supaya waktu kamu pas.
Rekap biaya:
1. HTM p. wediombo 10k, parkir 2k.
2. HTM p. pok tunggal 20k, parkir 2k.
3. Sewa payung 30k.
4 HTM p. siung (lupa) tetapi dibawah 10k. Parkir semalam 5k. Biaya sewa lapak u/ camp 20k.
5. Bensin, makan (kondisional)
Komentar
Posting Komentar