Lanjut lagi....
Setelah mandi, makan di warung sekitaran pantai siung. Kami melanjutkan perjalanan. Tetapi kami memutuskan untuk pulang kerumah mbahnya komuk terlebih dahulu. Perjalanan pulang kami tempuh kurang lebih 2 jam.
Setibanya dirumah mbahnya komuk, kami langsung membongkar barang bawaan kami, pakaian basah gara-gara main di pantai. Mau nggak mau harus di bongkar dan di jemur. Saat itu kami dirumah mbahnya komuk singgah cukup lama untuk sekedar rehat & tidur siang.
Sore tiba, kami melanjutkan perjalanan kembali. Sore itu kami memutuskan untuk menjelajah jogja kota. Tujuan utamanya adalah malioboro as always. Saat dirumah mbahnya komuk kami memutuskan untuk tidak membawa barang bawaan yang terlalu banyak. Karna niatnya beli oleh-oleh *lol haha
Kami menghabiskan waktu di malioboro sampai larut malam, kami belanja oleh-oleh. Rina belanja t-shirt, gue hunting gelang tangan, kanglon sibuk nyari oleh-oleh tas rajut, batik & blangkon buat adiknya, komuk juga sibuk sendiri. Yang jelas, kalo kamu kesini harus pandai-pandai nawar/negosiasi dengan penjual.
selain itu dimalioboro juga kami janjian dengan penyewa tenda. Karna 1 tenda kami itu adalah tenda sewaan. FYI: kami menyewa tenda per24jamnya adalah Rp. 25.000,- kami sewa untuk 3 hari saja.
Setelah bertemu dengan pihak sewa tenda, kami langsung mengembalikan tenda dan lanjut hunting kuliner. Kami mencoba untuk makan di angkringan yang ada di sepanjang jalan malioboro. Penasaran dengan menu gudeg, kami mencoba untuk memesan makanan khas jogja itu. FYI lagi: kalo kamu punya buget lebih, kamu boleh makan dimana saja sesuai dengan seleramu. Tapi kalo budget limit, gak direkomendasikan buat makan di sepanjang jalan malioboro. Karna agak mahal. (Menurut gue sih).
Setelah makan kami jalan-jalan lagi, tiba-tiba ada tukang becak menawarkan kami untuk membeli oleh-oleh bakpia pathok dan langsung ke tempat pembuatannya. Tarif becak malem-malem Rp. 5.000,- sampai tujuan. Akhirnya kami diantar menggunakan becak, dan kami beli oleh-oleh bakpia pathok yang juga khas jogja.
Setelah puas di malioboro, dan waktu juga sudah semakin larut malam. Akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan malam menuju Punthuk Setumbu di Magelang. Perjalanan malam kami laju dengan santai, menikmati jogja malam, ditambah udara malam yang dingin. Whoaaa... dinikmati saja.
Tiba-tiba ditengah perjalanan, kanglon yang hobi foto-foto nekat foto di atas flyover jombor. Karna jalanan malam sepi kali ya jadinya dia berani nekat buat hunting foto kekinian. Ahaha.
Saat itu waktu menunjukan pukul 1 pagi, dan kami baru tiba di puntuk setumbu. Sesampainya disana, lokasi masih sepi, loket juga belum dibuka. Kami memutuskan untuk tidur sejenak di mushola yang ada di dekat loket masuk. Selama kami tidur, pengunjung pun mulai berdatangan. Banyak juga turis mancanegara yang datang kesini.
Pukul 4 pagi kami bangun, dan loket sudah dibuka. Kami langsung melakukan pembayaran.
FYI: HTM punthuk setumbhu ini adalah sebesar Rp. 15.000,-/org.
Setelah regist, kami langung melakukan trecking kecil-kecilan. Karna untuk menuju kesini tidak terlalu jauh lah, sekitar 300m kali ya jaraknya dari loket pembayaran.
Menunggu sunrise itu hal yang membosankan sih hahaha, tetapi excited juga karna bule-bule aja rela bangun pagi melihat sunrise yang timbul dari belakang gunung merapi. Masa turis lokal nggak ? Keadaan di punthuk setumbhu mulai ramai. Dan perlahan demi perlahan sang surya mulai menunjukan sinar paginya. Sayangnya, cuaca tidak terlalu cerah dan tertutup awan. Akhirnya kami memutuskan untuk singgah ke Gereja Ayam yang lokasinya tidak terlalu jauh dari punthuk setumbu.
Perjalanan untuk menuju ke gereja ayam ini ditempuh dengan berjalan kaki dari punthuk setumbu. Dengan menyusuri jalan setapak dan memasuki hutan. (tapi awas, jangan sampai nyasar).
Setelah jalan naik turun sampailah kami di tempat tujuan terakhir yakni di gereja ayam. Setibanya disana pengunjung masih sepi banget, soalnya masih terlalu pagi. Akhir kami menunggu untuk bisa naik ke kepala ayam. FYI: HTM Gereja ayam normalnya Rp. 10.000,- (dibatasi waktu) berhubung kami datangnya pagi alhasil kami membayar Rp. 20.000,- dan tidak terbatas waktu karna pengunjung masih sepi.
Setelah puas berfoto-foto diatas, kami pun turun dan langsung prepare untuk pulang kerumah mbahnya komuk (karna barang bawaan kami ditinggal disana. Kereta kami berangkat dari stasiun lempuyangan pukul 14:30.
Setelah tiba dirumah mbahnya komuk kami langsung mempersiapkan segalanya, mengecheck kembali barang bawaan kami. gue dan kanglon berangkat dari stasiun lempuyangan. Sedangkan rina dan komuk berangkat dari stasiun klaten.
Setelah dirasa mantap dengan barang bawaan. Gue dan kanglon langsung berangkat ke stasiun lempuyangan. Kami berangkat setelah sholat jumat. Karna kami harus bertemu pihak sewa motor untuk pengembalian.
Sesampainya di jogja, rina tiba-tiba mengabari untuk nitip sambal kacang. Nyari dimana ? Akhirnya gue dan kanglon mampir ke malioboro lebih tepatnya mampir ke pasar beringharjo untuk nyari titipan rina. Karna terbatas waktu. Akhirnya titipan rina nggak kebeli. Maaf ya.
Kami yang sudah diburu-buru karna waktu mepet dengan jam keberangkatan, akhirnya memutuskan untuk mengembalikan motor kepada pihak sewa di 30 menit sebelum kereta kami berangkat. Kami langsung mengurus dan menuju stasiun lempuyangan untuk cetak tiket dan check in.
Finally, kereta kami datang. Rina dan komuk sudah ada di dalam gerbong kereta terlebih dahulu. Akhirnya kami mengakhiri perjalalan 4 hari 3 malam kami di jogja-klaten. Dan menuju kota jakarta untuk melakukan rutinitas biasa yakni kuliah.
Tips & rekap biaya perjalanan dihari ke 3-4.
Tips:
1. Kalau ke malioboro harus pandai nawar/negosiasi.
2. Persiapkan tiket kereta untuk PP.
3. Manage waktu itu yang paling penting.
4. Karna kami beregu. Jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada teman.
Rekap biaya:
1.Sewa tenda 3 hari @25k = 75k. Ganti rugi karna ngilangin sarung patak 7k. Hehe
2. Sewa becak di malio : @5k
3. HTM punthuk setumbhu : @15k , parkir 2k.
4. Parkir di malioboro : @3k (kalo gak salah)
5. HTM gereja ayam : @20k
6. Bensin, makan, oleh-oleh: kondisional.
Kurang lebih begitulah singkat cerita perjalan kami, semoga bisa menjadi inspirasi, dan semoga tulisan gue informatif ya buat kalian yang lagi cari info buat backpackeran di jogja. Hehehe. Sekian
Dibuang sayang
Komentar
Posting Komentar