Pendakian Gunung Semeru dari Jakarta - part 2

Pukul 08:07 waktu setempat. Kami tiba di stasiun malang, kami menyempatkan diri untuk berfoto-foto di stasiun malang. Haha (maklum for the 1st time soalnya). Setelah itu kami keluar stasiun melalui pintu keluar dan langsung menghubungi angkutan yang sudah kami booking sebelumnya.

FYI: keluar stasiun malang, di dekat tugu banyak sekali angkutan biru yang kamu bisa sewa. Harga sewa 120k (st malang - pasar tumpang). Seandainya tidak booking terlebih dulu, nggak usah khawatir. Cuman tinggal negosiasi aja.

Setelah bertemu dengan bapak angkutan, kami langsung bergegas menuju pasar tumpang. Karena team kami berjumlah 7 orang, sedangkan kapasitas angkut masih cukup, kamipun memutuskan untuk mengajak 2 orang (yang belum dapat angkutan) untuk bareng menuju tumpang bersama kami. Perjalanan ditempuh sekitar 40 menitan.

Setibanya di pasar tumpang, kami langsung prepare barang bawaan kami (sembari menunggu jeep mas wawan). Cukup lama kami di pasar tumpang. Kami menyempatkan diri untuk mandi, sarapan, mengurus  kelengkapan dokumen pendakian, dll. Sampai mas wawan sudah datang dan ready pun kami masih sibuk prepare. Haha.

Saat mengurus dokumen, ternyata salah satu dokumen (surat keterangan sehat) kami, dibilang sudah expired. Karna kami periksa pada tanggal 21 agustus, dan melakukan pendakian pada 24 agustus. Kamipun diberitahu kalau surat keterangan sehat itu maksimal 3 hari sebelum pendakian. Jadilah kami harus membuat surat keterangan sehat yang baru.

Tak di sangka, di pasar tumpang fadly bertemu dengan teman se-SMAnya (2 orang) yang juga akan melakukan pendakian ke gunung semeru, mereka belum mendapat jeep, kebetulan jeep yang sudah kami booking masih longgar. Jadilah mereka berdua bareng dengan kami.

FYI: kami booking/sewa jeep mas wawan seharga 1,500k (tumpang - basecamp ranupane) include HTM kawasan TNBTS atau kawasan bromo. Harga tersebut sudah PP.

Beruntungnya kami dapet harga segitu, dikarenakan latif sebelumnya memang pernah mendaki gunung semeru, dan kebetulan memakai jeep yang sama. Kiranya 5 th yang lalu. Jadi kami dan mas wawan pun sudah deal-deal.an.

Setelah semua siap, pukul 10:45 berangkatlah kami se-rombongan (11 orang), menuju klinik terlebih dulu untuk membuat surat leterangan sehat yang baru. Biaya pemeriksaan sebesar 10k/org. Kemudian kami melanjutkan perjalanan kembali untuk menuju basecamp ranupane.

Sepanjang perjalanan, kami benar-benar disuguhkan pemandangan yang indah. Luarbiasa ciptaan tuhan. Bersyukur. Indonesia ternyata punya alam yang keren. TNBTS keren parah, menikmati pemandangan indah di atas jeep yang berjalan itu seru abis. Diatas jeep pun kami sudah merasakan yang namanya diatas awan. Sungguh ranupane memang benar dan pantas disebut desa diatas awan. Kami melihat awan menggumpal di kejauhan sana. *mohon maaf foto selama perjalanan tidak ada, soalnya jalanan berbatu dan jeep goyang kesana kemari. Hehe

Sedang asik-asiknya menikmati, tiba-tiba mas wawan berhenti di perbatasan selamat datang desa ranupane. Ternyata pak wawan berhenti untuk menawarkan apakah kami ingin berfoto di spot ini atau tidak. (Ya jelas berhenti lah pak, narsis kita, haha. Kami berhenti kiranya 5 menitlah untuk berfoto-foto. Setelah itu kami lanjutkan kembali menuju basecamp ranupane.

Basecamp ranupane sudah dekat, rumah penduduk mulai banyak, dan kami sudah hampir sampai. Tetapi pas kami tiba ternyata sedang ada perbaikan jalan cor di desa ranupane. Terpaksalah kami turun dari jeep, dan melanjutkan ke basecamp ranupane dengan ojek warga lokal. karna jeep tidak bisa masuk karna jalan sedang di cor.
Harga ojek lokal 1 motor adalah 15k. Nasib... cuman yaudahlah, bawaan kita banyak dan kalopun jalan juga lumayan sih. Wkwk

Akhirnya kami tiba di Basecamp Ranupane. Setibanya dibasecamp, kami langsung mengurus simaksi yang sudah kami booking online sebelumnya untuk pendakian 4 hari (3 weekday & 1 weekend) perorang dikenakan biaya 75k.

FYI: harga simaksi weekday sebesar 17.500 & weekend adalah 22.500. Untuk booking online silahkan check di google dengan keyword "Daftar Online Pendakian Gunung Semeru" ingat, simaksi pendakian gunung semeru berbeda dengan HTM TNBTS. Cermat dalam membaca ya guys. Mulai 1 Oktober 2017 simaksi pendakian melalui sistem booking.

Setelah mengurus simaksi dan menunggu giliran untuk briefing. Sambil menunggu kami sembarikan untuk makan, sholat, dll. Sampai akhirnya tiba giliran untuk briefing pendakian. Kami briefing mulai pukul 13:50. Briefing pendakian gunung semeru memang terkenal lama, karna kami selaku pendaki diharapkan benar-benar paham dan mengerti apa yang diarahkan oleh petugas pendakian. Selama briefing kami dijelaskan aturan & larangan selama pendakian, hewan buas, daerah berbahaya, sumber mata air, dll.

Setelah briefing yang cukup lama, akhirnya kami ready untuk melakukan pendakian semeru. Can't wait. Tapi sebelum mendaki kita foto dulu di basecamp ranupane. Haha

Cerita selanjutnya (basecamp - ranu kumbolo) bersambung di part 3... enjoy reading ya guys...

Komentar